manfaat musik bagi anak
Rabu, 26 Maret 2014
halo gan .. kmbali lagi sama gue.. kali ini topik nya agak berbeda kali ini saya mebagi ilmu tentang Manfaat Musik Bagi anak .. ini gan infonya :
Semua sepakat bahwa memperdengarkan musik sangat bermanfaat bagi anak. Apa sajakah itu? Berikut di antaranya:
1. Stimulasi ingatan
Jika pernah mendengar musik tertentu di masa lampau, orang akan mengasosiasikan musik dengan
penyanyi bersuara tinggi di dunia
Selasa, 25 Maret 2014
Mungkin banyak penyanyi di dunia ini yang suara2nya dtergolong suara merdu..
Akan tetapi suara merdu belum tentu suara yangbernada tinggi,
Pada tulisan kali ini saya akan membhas 10 penyanyi-penyanyi bersuara tinggi versi saya dan versi ON THE SPOT yg baru-baru saya lihat… coba tebak kira2 siapa yg memliki suara tertinggi????-???
berikut urutannya :
10. CELINE DIOn (3 oktaf)
3 sekolah musik terbaik indonesia
Music School of Indonesia (MSI) berawal dari sebuah sekolah musik khusus guitar di daerah Pondok Indah yaitu Guitar School of Indonesia (GSI). Perkembangan musik di Indonesia yang sangat pesat, maka GSI bertujuang untuk turut serta memeberikan sumbangsih bagi perkembangan musik Indonesia . Hal ini membuat GSI akhirnya tidak hanya berfokus pada instrument Guitar saja.
Untuk itu GSI mengembangkan bidang pelayanannya, dengan mendirikan sekolah musik terpadu yang melayani jasa pendidikan musik informal untuk instrument lainnya seperti Bass, Drum, Keyboard dan bahkan pendidikan vocal. Lembaga pendidik
penyanyi dangdut terbaik
kali ini saya pindah topik gan ke musiik yang dari dulu ada gan hehe ini dia musik dangdut, setiap irama musik pasti punya kelebihan serta ciri khas dan patrrun musik tersendiri termasuk musik dangdut.Amat keliru kita menganggap bahwa musik ini norak dan kampungan.Karena kalau kita dengarkan dan resapi baik-baik trenyata musik ini terdengar amat dinamis.Nah dibawah ini saya sudah membuat daftar nama-nama penyanyi dangdut pria dan wanita terbaik menurut saya.
Parameternya adalah benar-benar suaranya yang saya nilai
1.Warna suara
2.Cengkok Dangdut
3.Vibra
4.Harmoni Nada
5.Soul
Dan ini lah daftarnya Untuk ya
basist terbaik indonesia
Ini dia 10 bassist terbaik Indonesia versi saya:
1. BONDAN PRAKOSO
Nama lengkapnya ya Bondan Prakoso, lahirnya tanggal 29 November 1984. Kalo masa kecil mas-mas dan mbak-mbak pada bahagia wkwk, pasti tau sama orang ini nih. Dulu punya hits tuh judulnya si lumba-lumba waktu dia masih kecil. Saya aja seneng
10 keyboardis terbaik indonesia
Keyboardist di Indonesia sangatlah banyak , namun dari seni dan kualitas bermain , serta Warna warna dan corak musik para Keyboardist Indonesia ini terdapat 10 Keyboardist Papan atas Indonesia
Inilah para Maestro tersebut , berdasarkan:
Skill individual, pengaruh permainannya terhadap sebuah lagu, dapat mengangkat musikalitas dalam band (jika personel band), mendapatkan penghargan bahkan di ajang dunia, turut menulis/mengaransemen lagu, dan akhirnya menjadi legend dalam dunia musik Indonesia.
1.Jocky Suryoprayogo (God Bless)
musisi paling berpengaruh di indonesia
inilah musisi-musisi yang berpengaruh dalam perkembangan musik di indonesia , mana favorit loe,, kalo aku sih ahmad dhani ,, penasaran ini dia pera musisi-musisinya cekidot...
1. Ahmad Dhani (26 Mei 1976)
Personal yang sangat kontroversi, pentolan Dewa ini selalu membuat pro-kontra. Bongkar pasang anggota band, eksperimentasi sound, hingga menulis lirik yang sering mengutip kata-kata mutiara dari tokoh terkenal. Tapi banyak juga yang memujinya, terutama dalam mengendus warna musik yang bakal ngetop.
Album Fenomenal : Dewa 19 (1992), Terbaik-terbaik (1997), Bintang Lima (2000).
Lagu Terbaik : Kangen, Kirana, Roman Picisan
Pengaruh : Reza, Tere.
2. A. Riyanto (23 Nopember 1943 – 17 Juni 1994)
Telah banyak lagu yang lahir dari tangan ayah dari Lisa A. Riyanto ini. Salah satu tonggak music pop Indonesia yang berhasil menghantar belasan penyanyi top era 70-80 an ke dapur rekaman antara lain: Tety Kadi (Teringat Selalu), Ernie Djohan (Teluk Bayur), Rafika Duri (Hati Tertusuk Duri), Jamal Mirdad adalah temuan terakhirnya yang diorbitkan lewat album Hati Seputih Salju.
Karya Fenomenal : Mimpi Sedih, Layu Sebelum Berkembang, Mawar Berduri.
Pengaruh : Tetty Kadi, Vivi Sumanti, Jamal Mirdad.
3. Benyamin S. (5 Maret 1939 – 5 September 1995)
Satu-satunya seniman music Betawi yang bisa diterima di semua kalangan. Totalitasnya membuat kesenian Gambang Kromong naik gengsi. Bang Ben panggilan akrabnya. Bukan Cuma piawai mengumbar lagu jenaka, tapi berakting di pita seluloid ia sangat jago. Puluhan karyanya kini bisa didengar di www.audiogalaxy.com.
Album Fenomenal : Kompor Mledug, Lampu Merah, Tukang Kredit.
Lagu Terbaik : Si Jampang, Ondel-Ondel, Nonton Cokek.
Pengaruh : Beib Benyamin, Naif, Harapan Jaya, Mandra, Doel Sumbang.
4. Chica Koeswoyo (1 Mei 1969)
Jauh sebelum Joshua “mengobok-obok” panggung rekaman anak-anak, generasi ketiga klan Koeswoyo ini adalah pionir yang membuka peluang penyanyi cilik sebagai primadona di tahun 70-an. Berkat kesuksesasnya (ingat, jaman itu hanya 1 televisi) hamper tak ada pemusik yang tak mengorbitkan anak-anaknya sebagai penyanyi. Pada jamannya, lirik lagu anak-anak terdengar sederhana dan gampang dihapal. Tidak sok tau kayak sekarang.
Album Fenomenal : Helly
Pengaruh : Sari Koeswoyo, Adi Bing Slamet dan penyanyi cilik sesudahnya.
5. Discus
Dengan aransemen musical yang warna-warni seperti ikan eksotis yang mengilhami nama grup ini, Discus adalah salah satu factor terpenting yang membuat komunitas prog-rock di Indonesia berdenyut, dan mulai dilirik di luar. Bahkan tokoh prog-rock Paul Whithead-desainer album Genesis era Peter Gabriel memuji setinggi langit headliner festival “ProgFest” di North Carolina (2000) serta “Baja Rock” di Meksiko (2001) ini. Frontman Discus, Iwan Hasan, adalah satu-satunya pemain gitar harpa 21 senar di tanah air.
Album Fenimenal : Discus 1st (1999)
Lagu Terbaik : Lamentation & Fantasia Gamelantronique, Contrasts, Anne
Pengaruh : Smesta, Pendulum
6. Ebiet G. Ade (21 April 1955)
Generasi sekarang mengenalnya sebagai penyanyi theme-song sinetron melodramatic seperti Aku Ingin Pulang, Camelia. Tapi sebenarnya peran penyanyi yang bernama asli Abdul Gafar Abdullah ini lebih jauh lagi: mengenalkan penulisan lirik yang nyes & kontemplatif. “Coba Kita Bertanya Pada Rumput Yang Bergoyang” misalnya, adalah ideom yang dipetik dari lagunya berjudul “Berita Kepada Kawan”.
Album Fenomenal : Camelia I (1979), Camelia II (1979)
Lagu Terbaik : Lagu Untuk Sebuah Nama, Berita Kepada Kawan.
Pengaruh : Jamal Mirdad, Katon Bagaskara.
7. Elfa Secioria (20 Februari 1959-8 Januari 2011)
Alam memberinya talenta, & Elfa menggosoknya dengan luar biasa hingga dijuluki jawara festival. Sejak membentuk Sonata 47 bareng Eddy Karamoy, Elfa adalah dunia latin dengan segala asesorisnya di Indonesia. Rumahnya penuh sesak oleh penghargaan yang disabet dari berbagai ajang domestic dan internasional. Bos EMS (Elfa’s Music School) juga merambah bisnis waralaba di sepuluh kota Indonesia.
Pengaruh : Indonesia 6, Yovie Widianto, Elfa’s Singer, Iwan Wiradz, Hentriessa Band, Sherina, Andien, Kahitna
8. Fariz RM (5 Januari 1959)
Multiinstrumentalis, Penyanyi, Penulis Lirik yang menelurkan 15 Album solo dan 58 album kolaborasi, dengan berbagai formasi band. Tapi, bukan produktivitasnya yang menjadikan Fariz salah satu sosok penting perjalanan music pop Indonesia. Konsep pemikirannya dianggap ikut memoles wajah music kita. Maka, tak ada yang risih untuk mengakui bahwa bule, panggilan akrabnya, memang seorang jenius.
Album Fenomenal : Sakura (1980), Panggung Perak (1981), Living In The Western World (1988)
Lagu Terbaik : Samura, Barcelona, Nada Kasih (Duet dengan Neno Warisman)
Pengaruh : Dewa, KLa Project, Jikustik, Base Jam
9. Godbless
Salah satu grup hard rock tertia di Indonesia yang resminya belum bubar, tapi eksistensinya sekarang samar-samar. Menjadi opening act ketika Deep Purple manggung pertama kali di Jakarta, 1975. Band yang dimotori Ahmad Albar (vocal), Ian Antono (gitar) ini menjadi patron kelompok-kelompok rock yang terbentuk belakangan-terutama “alumnus” Festival Rock yang rutin diselenggarakan oleh Log Zhelebour.
Album Fenomenal : Cermin (1982), Semut-Semut Hitam (1987).
Lagu Terbaik : Huma Di Atas Bukit (dari film Laela Majemun, 1976), Semut Hitam, Rumah Kita.
Pengaruh : Grass Rock, Edane, Boomerang, Jamrud.
10. Gombloh (23 Juli 1950 – 9 Januari 1988)
Lahir dengan nama Sudjarwo Sumarsono, pentolan grup Balada Lemon Trees (bersama Leo Kristi & Franky Sahilatua) ini mendadak menjadi pop icon setelah lagu solonya “Kugadaikan Cintaku” yang genit-lucu meledak di pertengahan tahun 80-an. Namun Gombloh yang juga piawai enulis syair tentang lingkungan hidup, akan terus dikenang berkat lagu kebangsaan informal yang diciptakannya “Kebyar & Kebyar” dengan kekuatan syair yang sulit dicari tandingannya: Indonesia, Merah Darahku, Putih Tulangku…..
Album Fenomenal : Kebyar & Kebyar
Lagu Terbaik : Kebyar & Kebyar, Ranu Pane, Kugadaikan Cintaku.
Pengaruh : Tyas Drastistiana, Ully Sigar Rusadi, Lab Musik Jakarta.
11. Guest Band
Inilah salah satu meteor dalam orbit music Indonesia. Terlihat sesaat, sebelum menghilang. Kelompok ini Cuma menghasilkan album mini berjudul “Tak Kan”. Tapi jejak yang ditinggalkannya amat berarti bagi perkembangan music Rap, R&B, serta Hip-Hop. Dalam salah satu lagunya, “It’s Gonna Get Better”, terdapat nama yang sekarang dikenal sebagai pelopor Rap local: Iwa K. Sebagai mantan personel Guest seperti Tori, Nti, Yudis, mendirikan Gust Music yang mengkhususkan pada produksi album Rap dan R&B.
Pengaruh : Iwa K, Melly Manuhutu, Sania, Dewi Sandra.
12. Harry Roesli (10 September 1951 – 11 Desember 2004)
Raja plesetan, jagoan kritik dengan syair-syair konyol setajam belati. Bahkan di depan mantan presiden Abdurrahman Wahid di hari kemerdekaan tahun 2001 lalu, Harry dengan entengnya mengimprovisasi lagu Garuda Pancasila. Toh meskipun harus minta maaf di media massa, prestise doctor music jebolan Hilversum, Belanda & motor DKSB (Depot Kreasi Seni Bandung) ini tak berkurang sedikitpun. Apalagi ia juga jago menulis kolom.
Album Fenomenal : Titik Api (1976), Opera Ken Arok (1977), Gadis Plastik (1978).
Pengaruh : DKSB, Doel Sumbang, Java Jive, Protonema.
13. Ian Antono (29 Oktober 1950)
Dewa gitar yang telah menggarap tak kurang dari 125 album dari berbagai jenis music, termasuk dangdut. Kelompok Gong 2000 yang dibentuknya setelah cabut dari Godbless memperlihatkan kedekatannya pada kultur Bali. Selain sebagai gitaris, Ian juga diakui sebagai piñata music yang bertangan dingin. Sejumlah rocker papan atas Indonesia pernah mengalami polesannya, bahkan juga untuk musisi sekelas Iwan Fals.
Karya Fenomenal : Jarum Neraka (1985), 1910 (1988), Mata Dewa (1989).
Pengaruh : (lagu) Niky Astria, Grass Rock, U’Camp, Ikang Fauzy, Iwan Fals. (style gitar) Eddy Kemput, Rdane, Totok Tewel.
14. Indra Lesmana (28 Maret 1966)
Pernah dijuluki anak ajaib oleh Chick Corea, Indra Lesmana sangat gigih mempertahankan eksistensi music jazz Indonesia. Sukses komersial diperolehnya lewat album solo Aku Ingin, yang justru terlepas dari konteks jazz. Album ini Nampak Cuma merupakan persinggahan karirnya. Karena setelah itu dia tancap lagi di jalur music yang telah membesarkan namanya dengan label baru : Reborn. Sebagai penata music, Indra piawai mengeksplorasi potensi vocal penyanyi yang ditanganinya.
Album Fenomenal : Children Of Fantasy (1981), Woman And Children First (1983).
Lagu Terbaik : Aku Ingin (1990), Bulan Asia (1990).
Pengaruh : Titi DJ, Shopia Latjuba.
15. Iwa K (25 Oktober 1970)
Jangan ngomong music Rap kalo lupa nyebut namanya. Iwa merilis album ketika rap masih merupakan “daerah tak bertuan” disini. Terobosan cowok berambut cepak yang sering menjadi presenter acara olahraga ini akhirnya melempengkan jalan masuknya artis R&B serta Hip-Hop ke Studio rekaman.
Album Fenomenal : Kramotak, Topeng.
Lagu Terbaik : Bebas, Batman Kasarung.
Pengaruh : Black, Sweet Martabak, Neo, Denada.
16. Iwan Fals (3 September 1961)
Amerika punya Bob Dylan, Indonesia punya Iwan Fals. Pahlawan bagi orang-orang yang terpinggirkan. Dialah bintang yang berani bersuara kritis sebelum Era Reformasi (whatever it means!) dimulai. Iwan Cuma butuh gitar bolong untuk dapat membakar emosi penonton selapangan bola. Raib sekitar delapan tahun dari kehidupan panggung dan rekaman tak menjadikan pamornya anjlok. Sekarang dia “Presiden” OI (Orang Indonesia), yayasan yang dibentuknya dengan anggota terserak di seantero tanah air. Julukan terbaru Asian Hero vers majalah Time.
Album Fenomenal : Sarjana Muda (1978) 1910 (1988), Mata Dewa (1989).
Lagu Terbaik : Umar Bakri, Surat Buat Wakil Rakyat, Buku Ini Aku Pinjam, Mata Dewa.
Pengaruh : Slank, Padi, Dik Doank.
17. Jack Lesmana (18 Oktober 1930 – 17 Juli 1988)
Ketika waktu dan kondisi tak bersahabat untuk perkembangan music jazz di tanah air, jack memboyong keluarganya ke Australia, menanamkan dedikasi dan disiplin, penghargaan dan kesetiaan profesi. Kembali ke tanah air, Jack menularkan ilmu & pengalamannya lewat sekolah music Farabi (di era 80-an, sekarang dibawah komando Dwiki Dharmawan). “Peninggalan” lainnya yang berharga, dua anak yang tak kalah professional, Indra & Mira.
Album Fenomenal : Jangger Bali, Jazz Masa Lalu Dan Kini, Luka.
Pengaruh : Margie Segers, Rien Jamain, Indra Lesmana, Dewa Budjana, Tohpati.
18. Koes Plus
Ngomongin music pop Indonesia tanpa menyebut grup satu ini bisa-bisa kualat. Inilah sumbu ledak industry rekaman. Sempat mendekam di penjara karena dianggap antek kapitalis oleh Bung Karno, di kecam sebagai pabrik music cemen, tapi sejarah menempatkannya sebagai tonggak music Indonesia. Kalau tempo hari sempat muncul demam album dengan stempel Pop Jawa & Pop Melayu, merekalah pelopornya. Kini hanya tinggal Yon Koeswoyo (vocal, gitar) dan Murry (drum) yang masih tersisa dari formasi asli.
Album Fenomenal : Dheg Dheg Plas, Bunga Di Tepi Jalan.
Lagu Fenomenal : Cintamu Telah Berlalu, Kembali Ke Jakarta, Kolam Susu, Muda-Mudi, Nusantara (serial).
Pengaruh : Junior, Naif, Romeo.
19. Melly Goeslaw (7 januari 1974)
Sebelum melly menulis lirik, perempuan hanya sebagai obyek dalam music Indonesia, sejak jaman Ismail Marzuki hingga Titiek Puspa. Kemudian datang Melly, membalikkan angle, bahwa perempuan bisa juga berselingkuh lebih dulu, tidak setia-yah, namanya juga manusia. Ternyata banyak yang suka, hingga para penyanyi musti sabar antre untuk bisa nyicipi hasil karyanya. Beberapa diantaranya ikut melambungkan nama besar , sebut saja Krisdayanti (Menghitung Hari), Rossa (Tegar), Eric (Ada Apa Dengan Cinta), hingga penyanyi Malaysia, Fauziah Latif.
Lagu Fenomenal : Salah, Bunda.
Pengaruh : Eric, Coklat.
20. Nicky Astria (18 Oktober 1967)
Sampai tahun 1984, album rekaman rock praktis dianggap proyek rugi. Seabrek penyanyi maupun grup band cadas, yang garang di atas panggung, dipastikan bakal “letoy” berhadapan dengan produser. Lalu dia menggebrak lewat album Jarum Neraka yang terjual diatas 300.000 keping. Angka yang fantastis buat ukuran waktu itu, dan menjadikan rekaman rock terlaris yang pertama. Setelah itu tren penyanyi rock cewekpun menjamur.
Album Fenomenal : Jarum Neraka (1984), Tangan-Tangan Setan (1985), Negeri Khayalan (1993).
Lagu Terbaik : Jarum Neraka, Bias Sinar, Mengapa, Misteri Cinta.
Pengaruh : Mel Shandy, Yossy Lucky, Cut Irna, Nike Ardila, Anggun (periode awal karier, dengan nama Anggun Cipta Sasmi).
21. Pas
Bagi pemusik baru dengan segumpal idealism, bisa punya album rekaman Cuma ada dalam mimpi. Pintu kea rah sana digembok rapat oleh para produser. Pokoknya nehi buat pemusik egois. Pas kemudian menggempur tembok angkuh itu lewat system indie label (penjualan langsung secara door to door), terutama lewat kegigihan manajer pertamanya mendiang Samuel Marudut. Gerakan do it your self itu sekarang menjadi senjata pamungkas para pemusik underground yang ogah didikte kreativitasnya.
Album Fenomenal : Four Through The SAP (1993), In (No) Sensation (1995).
Lagu Terbaik : Impresi, Bocah, Kesepian Kita (duet dengan Tere).
22. Rhoma Irama (11 Desember 1947)
Kiprah monumentalnya terjadi ketika Rhoma memadukan dangdut dengan rock. Di tangannya, dangdut tidak lagi didominasi suara table (instrument tradisional India), tetapi raungan gitar ala Deep Purple. Popularitasnya menyeberang sampai ke negeri Matahari Terbit. Ketika langkahnya rame-rame diikuti, dia malah tampil dengan konsep bernafaskan religi, dan menjadikan music sebagai sarana untuk menyampaikan syair Islam. Satu dari sangat sedikitnya musisi Indonesia yang mendapat tempat diwww.allmusic.com.
Album Fenomenal : Begadang, Darah Muda, Rupiah, 135.000.000, Penasaran.
Pengaruh : para penyanyi dangdut sejak era 70-an.
23. Rinto Harahab (10 Maret 1949)
Mantan personel The Mercy’s ini adalah penerima penghargaan internasional sebagai penulis lagu produktif. Beberapa di antaranya berhasil mencetak nama besar : Iis Sugiharto (Jangan Sakiti Hatinya), Betharia Sonatha (Kau Tercipta Untukku), Christine Panjaitan (Sudah Kubilang), Nur Afni Octavia (Bila Kau Seorang Diri). Belakangan, Rinto lebih aktif sebagai pengusaha yang dekat dengan klan Cendana.
Lagu Terbaik : Ayah, Benci Tapi Rindu.
Pengaruh : Obbie Messakh, Pance Pondaag, Tommy J. Pisa.
24. Slank
Satu dari sedikit grup music yang berhasil melahirkan komunitas musisi. Mereka mengobrak-abrik bahasa Indonesia yang baku lewat lirik-lirik slengean. Secara musical tak ragu berkolaborasi dengan musisi segala umur dan jenis music seperti Joshua, DJ Anton, sampai Haddad Alwi. Fans clubnya, biasa disebut Slankers, tersebar disekitar 50 kota dengan ribuan anggota tetap yang umumnya militant.
Album Fenomenal : Suit-Suit He…He…(Gadis Sexy) (1989), kampungan (1991), Generasi Biru (1993).
Lagu Terbaik : Maafkan, Mawar Merah, Kamu Harus Pulang, Balik-Balikin.
Pengaruh : Imanez, Kidnap Katrina, Oppie, BIP.
25. Titiek Puspa (1 Nopember 1937)
Seluruh hidupnya diabadikan untuk mencipta lagu. Produktivitasnya begitu meluap sewaktu Mus Mualim, sang suami, masih hidup di sampingnya. Tante Titiek, begitu musisi muda biasanya memanggilnya, sangat piawai memilih karakter penyanyi untuk lagu ciptaannya. Simak saja : Bimbi (New Rollies), Jatuh Cinta (Eddie Silitonga), Bing (Grace Simon), Apanya Dong (Euis Darliah), Sendiri Lagi (Bimbo). Termasuk karya kolaborasi dengan James F. Sundah dan grup rock kondang, Scorpion, “You Came Into My Life”.
Karya Fenomenal : Minah Gadis Dusun, Kupu-Kupu Mala
sekian gan postingan ane moga bermanfaat wassalamualaikum
penyanyi terbaik indonesia
Dunia musik Indonesia sudah tidak diragukan lagi ketangguhannya. Dalamdunia Tarik Suara, Penyanyi/Band Indonesia memiliki jiwa seni yang tinggi buktinya Permusikan Indonesia mendapatkan tempat tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Untuk itu mari kita flashback melihat penyanyi/Band Indonesia yang Menjadi Legendaris permusikan di Indonesia.inilah mereka :
10.Niki Astria
Nicky Astria (lahir di Bandung, 18 Oktober 1967; umur 42 tahun ;terlahir dengan nama Nicky Nastitie Karya Dewi) adalah seorang penyanyi rock asal Indonesia. Bakat Nicky ditemukan oleh sang legenda gitaris rock bernama Ian Antono pada sebuah malam ekspresi seni antar-SMA. Beberapa tembang lagu yang melambungkan namanya adalah Tangan-tangan Setan, Jarum Neraka, dan Pijar.
09.Dedi Dores
Namanya kondang sejak Deddy Dores men-direct penyanyi jelita almarhuman Nike Ardilla, lewat album Seberkas Sinar (1990), yang khabarnya terjual 300.000 copies. Tahun 1992, Nike melepas album Bintang Kehidupan, masih dengan motor penggerak Deddy Dores. Astaga, album ini terjual 2 juta keping. Album terakhir Nike Sandiwara Cinta dari data terakhir setelah meninggalnya Nike tahun 1995, terjual 2 juta keping juga. Di tangan Deddy Dores, Nike memang menjadi pop star untuk 6 album. Deddy berhasil mencetak mega bintang baru di musik pop (pakai unsur rock sedikit), dengan formula lirik cinta yang manis, melodi standar dan keharusan lain: penyanyinya cantik. Formula inilah yang melanjutkan pengembaraan Deddy Dores di peta musik pop negeri ini.
08.Doel Sumbang
Wahyu Affandi atau lebih dikenal dengan Doel Sumbang (lahir di Bandung, Jawa Barat, 16 Mei 1963; umur 47 tahun) adalah seorang musisi asal Jawa Barat, mengawali karier di dunia teater pada “teater Remy Silado” , dari sanalah ia mendapatkan nama julukan “Deol” , nama “Sumbang” dikaitkan dengan lagu-lagunya yang nyeleneh, vulgar, tengil.
07.Ebiet G. Ade
Ebiet G. Ade (lahir di Wanadadi, Banjarnegara, Jawa Tengah, 21 April 1954; umur 56 tahun) adalah seorang penyanyi dan penulis lagu berkewarganegaraan Indonesia. Ebiet dikenal dengan lagu-lagunya yang bertemakan alam dan duka derita kelompok tersisih. Lewat lagu-lagunya yang ber-genre balada, country dan jazz pada awal kariernya, ia ‘memotret’ suasana kehidupan Indonesia di akhir tahun 1970-an hingga sekarang. Tema lagunya beragam, tidak hanya tentang cinta, tetap ada juga lagu-lagu bertemakan alam, sosial-politik, bencana, religius, keluarga, dll. Sentuhan musiknya sempat mendorong pembaruan pada dunia musik pop Indonesia. Semua lagu ditulisnya sendiri, ia tidak pernah menyanyikan lagu yang diciptakan orang lain, kecuali lagu Mengarungi Keberkahan Tuhan yang ditulis bersama dengan Presiden Susilo Bambanng yudhoyono
06.Iwan Fals
Iwan Fals yang bernama lengkap Virgiawan Listanto (lahir di Jakarta, 3 September 1961; umur 49 tahun) adalah seorang penyanyi beraliran balada dan country yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia.
Quote:
05.Chrisye
Raden Chrismansyah Rahadi (terlahir Christian Rahadi), populer dengan nama Chrisye (lahir di Yogyakarta, 16 September 1949 – meninggal di Jakarta, 30 Maret 2007 pada umur 57 tahun) adalah seorang penyanyi pop legendaris Indonesia. Ia memulai karier musiknya ketika bergabung sebagai bassist dengan band Gipsy. Chrisye makin bersinar pada akhir tahun 70-an adalah setelah membuat soundtrack film Badai Pasti Berlalu bersama Jockie Surjoprajogo dan Eros Djarot.
Quote:
04.Benyamin S
Benyamin Sueb (lahir di Kemayoran, Jakarta, 5 Maret 1939 – meninggal 5 September 1995 pada umur 56 tahun) adalah pemeran, pelawak, sutradara dan penyanyi Indonesia. Benyamin menghasilkan lebih dari 75 album musik dan 53 judul film.Kesuksesan dalam dunia musik diawali dengan bergabungnya Benyamin dengan satu grup Naga Mustika. Grup yang berdomisili di sekitar Cengkareng inilah yang kemudian mengantarkan nama Benyamin sebagai salah satu penyanyi terkenal di Indonesia.
Quote:
03.Nike Ardilla
Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi atau Nike Ardilla (lahir di Bandung, Jawa Barat, 27 Desember 1975 – meninggal 19 Maret 1995 pada umur 19 tahun) adalah penyanyi rock Indonesia dan dijuluki sebagai Ratu Rock Indonesia (Queen of Indonesian Rock) atau lady rocker. Ia meninggal dunia di saat popularitasnya sedang memuncak. Nike Ardilla merupakan penyanyi, bintang film, model, bintang iklan dan seniman paling sukses di semua bidang entertainment. Dan di Indonesia belum ada orang lain yang sukses di semua bidang entertainment. Walaupun sudah wafat akan tetapi Nike Ardilla Masih produktif mengeluarkan album. Meskipun albumnya masih sama, hanya berganti cover saja. Sampai saat ini Nike Ardilla telah menjual 30 juta kopi album selama kariernya. Dan boleh dikatakan hanya Nike Ardilla artis dengan pengaruh besar di industri hiburan Indonesia bahkan Asia. Nama Nike Ardilla mungkin bisa di sejajarkan dengan Bruce Lee.
Quote:
02.God Bless
God Bless adalah grup musik rock yang telah menjadi legenda di Indonesia. Dasawarsa 1970-an bisa dianggap sebagai tahun-tahun kejayaan mereka. Salah satu bukti nama besar mereka adalah sewaktu God Bless dipilih sebagai pembuka konser grup musik rock legendaris dunia, Deep Purple di Jakarta (1975). Personil awal :Achmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah Gagola (bass), Yaya Moektio (drums), Abadi Soesman (kibor).
Quote:
01.Koes plus
Koes Plus adalah grup musik Indonesia yang dibentuk pada tahun 1969 sebagai kelanjutan dari grup Koes Bersaudara. Grup musik yang terkenal pada dasawarsa 1970-an ini sering dianggap sebagai pelopor musik pop dan rock ‘n roll di Indonesia. Sampai sekarang, grup musik ini kadang masih tampil di pentas musik membawakan lagu-lagu lama mereka, walaupun hanya tinggal dua anggotanya (Yon dan Murry) yang aktif.
sejarah musik reggae
kali ini saya akan membahas tentang musik reggae yang popuer saat ini, kali ini postingan saya tentang sejarah musik reggae
Musik Reggae
Tahun 1968 banyak disebut sebagai tahun kelahiran musik reggae. Sebenarnya tidak ada kejadian khusus yang menjadi penanda awal muasalnya, kecuali peralihan selera musik masyarakat Jamaika dari Ska dan Rocsteady, yang sempat populer di kalangan muda pada paruh awal hingga akhir tahun 1960-an, pada irama musik baru yang bertempo lebih lambat : reggae. Boleh jadi hingar bingar dan tempo cepat Ska dan Rocksteady kurang mengena dengan kondisi sosial dan ekonomi di Jamaika yang sedang penuh tekanan.
Kata “reggae” diduga berasal dari pengucapan dalam logat Afrika dari kata “ragged” (gerak kagok–seperti hentak badan pada orang yang menari dengan iringan musik ska atau reggae). Irama musik reggae sendiri dipengaruhi elemen musik R&B yang lahir di New Orleans, Soul, Rock, ritmik Afro-Caribean (Calypso, Merengue, Rhumba) dan musik rakyat Jamaika yang disebut Mento, yang kaya dengan irama Afrika. Irama musik yang banyak dianggap menjadi pendahulu reggae adalah Ska dan Rocksteady, bentuk interpretasi musikal R&B yang berkembang di Jamaika yang sarat dengan pengaruh musik Afro-Amerika. Secara teknis dan musikal banyak eksplorasi yang dilakukan musisi Ska, diantaranya cara mengocok gitar secara terbalik (up-strokes) , memberi tekanan nada pada nada lemah (syncopated) dan ketukan drum multi-ritmik yang kompleks.
Teknik para musisi Ska dan Rocsteady dalam memainkan alat musik, banyak ditirukan oleh musisi reggae. Namun tempo musiknya jauh lebih lambat dengan dentum bas dan rhythm guitar lebih menonjol. Karakter vokal biasanya berat dengan pola lagu seperti pepujian (chant), yang dipengaruhi pula irama tetabuhan, cara menyanyi dan mistik dari Rastafari. Tempo musik yang lebih lambat, pada saatnya mendukung penyampaian pesan melalui lirik lagu yang terkait dengan tradisi religi Rastafari dan permasalahan sosial politik humanistik dan universal.
Album “Catch A Fire” (1972) yang diluncurkan Bob Marley and The Wailers dengan cepat melambungkan reggae hingga ke luar Jamaika. Kepopuleran reggae di Amerika Serikat ditunjang pula oleh film The Harder They Come (1973) dan dimainkannya irama reggae oleh para pemusik kulit putih seperti Eric Clapton, Paul Simon, Lee ‘Scratch’ Perry dan UB40. Irama reggae pun kemudian mempengaruhi aliran-aliran musik pada dekade setelahnya, sebut saja varian reggae hip hop, reggae rock, blues, dan sebagainya.
Jamaika
Akar musikal reggae terkait erat dengan tanah yang melahirkannya: Jamaika. Saat ditemukan oleh Columbus pada abad ke-15, Jamaika adalah sebuah pulau yang dihuni oleh suku Indian Arawak. Nama Jamaika sendiri berasal dari kosa kata Arawak “xaymaca” yang berarti “pulau hutan dan air”. Kolonialisme Spanyol dan Inggris pada abad ke-16 memunahkan suku Arawak, yang kemudian digantikan oleh ribuan budak belian berkulit hitam dari daratan Afrika. Budak-budak tersebut dipekerjakan pada industri gula dan perkebunan yang bertebaran di sana. Sejarah kelam penindasan antar manusia pun dimulai dan berlangsung hingga lebih dari dua abad. Baru pada tahun 1838 praktek perbudakan dihapus, yang diikuti pula dengan melesunya perdagangan gula dunia.
Di tengah kerja berat dan ancaman penindasan, kaum budak Afrika memelihara keterikatan pada tanah kelahiran mereka dengan mempertahankan tradisi. Mereka mengisahkan kehidupan di Afrika dengan nyanyian (chant) dan bebunyian (drumming) sederhana. Interaksi dengan kaum majikan yang berasal dari Eropa pun membekaskan produk silang budaya yang akhirnya menjadi tradisi folk asli Jamaika. Bila komunitas kulit hitam di Amerika atau Eropa dengan cepat luntur identitas Afrika mereka, sebaliknya komunitas kulit hitam Jamaika masih merasakan kedekatan dengan tanah leluhur.
Musik reggae sendiri pada awalnya lahir dari jalanan Getho (perkampungan kaum rastafaria) di Kingson ibu kota Jamaika. Inilah yang menyebabkan gaya rambut gimbal menghiasi para musisi reggae awal dan lirik-lirik lagu reggae sarat dengan muatan ajaran rastafari yakni kebebasan, perdamaian, dan keindahan alam, serta gaya hidup bohemian. Masuknya reggae sebagai salah satu unsur musik dunia yang juga mempengaruhi banyak musisi dunia lainnya, otomatis mengakibatkan aliran musik satu ini menjadi barang konsumsi publik dunia. Maka, gaya rambut gimbal atau dreadlock serta lirik-lirik ‘rasta’ dalam lagunya pun menjadi konsumsi publik. Dalam kata lain, dreadlock dan ajaran rasta telah menjadi produksi pop, menjadi budaya pop, seiring berkembangnya musik reggae sebagai sebuah musik pop.
Musik reggae, sebutan rastaman, telah menjadi satu bentuk subkultur baru di negeri ini, di mana dengannya anak muda menentukan dan menggolongkan dirinya. Di sini, musik reggae menjadi penting sebagai sebuah selera, dan rastaman menjadi sebuah identitas komunal kelompok social tertentu. Tinggal bagaimana para pengamat social dan juga para anggota komunitas itu memahami diri dan kultur yang dipilihnya, agar tidak terjadi penafsiran keliru yang berbahaya bagi mereka. Penggunaan ganja adalah salah satu contohnya, di mana reggae tidak identik dengan ganja serta rastafarianisme pun bukanlah sebuah komunitas para penghisap ganja.
Sebuah lagu dari “Peter Tosh” (nama aslinya Peter McIntosh), pentolan The Wairles yang akhirnya bersolo karier. Dalam lagu ini, Peter Tosh menyatakan dukungannya dan tuntutannya untuk melegalkan ganja. Karena lagu ini, ia sempat ditangkap dan disiksa polisi Jamaika.
Menurut sejarah Jamaica, budak yang membawa drum dari Africa disebut “Burru” yang jadi bagian aransemen lagu yang disebut “talking drums” (drum yang bicara) yang asli dari Africa Barat. “Jonkanoo” adalah musik budaya campuran Afrika, Eropa dan Jamaika yang terdiri dari permainan drum, rattle (alat musik berderik) dan conch tiup. Acara ini muncul saat natal dilengkapi penari topeng. Jonkanoos pada awalnya adalah tarian para petani, yang belakangan baru disadari bahwa sebenarnya mereka berkomunikasi dengan drum dan conch itu. Tahun berikutnya, Calypso dari Trinidad & Tobago datang membawa Samba yang berasal dari Amerika Tengah dan diperkenalkan ke orang - orang Jamaika untuk membentuk sebuah campuran baru yang disebut Mento. Mento sendiri adalah musik sederhana dengan lirik lucu diiringi gitar, banjo, tambourine, shaker, scraper dan rumba atau kotak bass. Bentuk ini kemudian populer pada tahun 20 dan 30an dan merupakan bentuk musik Jamaika pertama yang menarik perhatian seluruh pulaunya. Saat ini Mento masih bisa dinikmati sajian turisme. SKA yang sudah muncul pada tahun 40 - 50an sebenarnya disebutkan oleh History of Jamaican Music, dipengaruhi oleh Swing, Rythym & Blues dari Amrik. SKA sebenarnya adalah suara big band dengan aransemen horn (alat tiup), piano, dan ketukan cepat “bop”. Ska kemudian dengan mudah beralih dan menghasilkan bentuk tarian “skankin” pad awal 60an. Bintang Jamaica awal antara lain Byron Lee and the Dragonaires yang dibentuk pada 1956 yang kemudian dianggap sebagai pencipta “ska”. Perkembangan Ska yang kemudian melambatkan temponya pada pertengahan 60an memunculkan “Rock Steady” yang punta tune bass berat dan dipopulerkan oleh Leroy Sibbles dari group Heptones dan menjadi musik dance Jamaika pertama di 60an.
“Reggae & Rasta”
Bob Marley tentunya adalah bimtang musik “dunia ketiga” pertama yang jadi penyanyi group Bob Marley & The Wailers dan berhasil memperkenalkan reggae lebih universal. Meskipun demikian, reggae dianggap banyak orang sebagai peninggalan King of Reggae Music, Hon. Robert Nesta Marley. Ditambah lagi dengan hadirnya “The Harder they Come” pada tahun 1973, Reggae tambah dikenal banyak orang. Meninggalnya Bob Marley kemudian memang membawa kesedihan besar buat dunia, namun penerusnya seperti Freddie McGregor, Dennis Brown, Garnett Silk, Marcia Fiffths dan Rita Marley serta beberapa kerabat keluarga Marley bermunculan. Rasta adalah jelas pembentuk musik Reggae yang dijadikan senjata oleh Bob Marley untuk menyebarkan Rasta keseluruh dunia. Musik yang luar biasa ini tumbuh dari ska yang menjadi elemen style American R&B dan Carribean. Beberapa pendapat menyatakan juga ada pengaruh : folk music, musik gereja Pocomania, Band jonkanoo, upacara - upacara petani, lagu kerja tanam, dan bentuk mento. Nyahbingi adalah bentuk musik paling alami yang sering dimainkan pada saat pertemuan - pertemuan Rasta, menggunakan 3 drum tangan (bass, funde dan repeater : contoh ada di Mystic Revelation of Rastafari). Akar reggae sendiri selalu menyelami tema penderitaan buruh paksa (ghetto dweller), budak di Babylon, Haile Selassie (semacam manusia dewa) dan harapan kembalinya Afrika. Setelah Jamaica merdeka 1962, buruknya perkembangan pemerintahan dan pergerakan Black Power di US kemudian mendorong bangkitnya Rasta. Berbagai kejadian monumentalpun terjadi seiring perkembangan ini.
“Apa sih Reggae”
Reggae sendiri adalah kombinasi dari iringan tradisional Afrika, Amerika dan Blues serta folk (lagu rakyat) Jamaika. Gaya sintesis ini jelas menunjukkan keaslian Jamaika dan memasukkan ketukan putus - putus tersendiri, strumming gitar ke arah atas, pola vokal yang ‘berkotbah’ dan lirik yang masih seputar tradisi religius Rastafari. Meski banyak keuntungan komersial yang sudah didapat dari reggae, Babylon (Jamaika), pemerintah yang ketat seringkali dianggap membatasi gerak namun bukan aspek politis Rastafarinya. “Reg-ay” bisa dibilang muncul dari anggapan bahwa reggae adalah style musik Jamaika yang berdasar musik soul Amerika namun dengan ritem yang ‘dibalik’ dan jalinan bass yang menonjol. Tema yang diangkat emang sering sekitar Rastafari, protes politik, dan rudie (pahlawan hooligan). Bentuk yang ada sebelumnya (ska & rocksteady) kelihatan lebih kuat pengaruh musik Afrika - Amerika-nya walaupun permainan gitarnya juga mengisi ‘lubang - lubang’ iringan yang kosong serta drum yang kompleks. Di Reggae kontemporer, permainan drum diambil dari ritual Rastafarian yang cenderung mistis dan sakral, karena itu temponya akan lebih kalem dan bertitik berat pada masalah sosial, politik serta pesan manusiawi.
“Tidak asli Jamaika”
Reggae memang adalah musik unik bagi Jamaika, ironisnya akarnya berasal dari New Orleans R&B. Nenek moyang terdekatnya, ska berasal berasal dari New Orleans R&B yang didengar para musisi Jamaika dari siaran radio Amrik lewat radio transistor mereka. Dengan berpedoman pada iringan gitar pas - pasan dan putus - putusadalah interprestasi mereka akan R&B dan mampu jadi populer di tahun 60an. Selanjutnya semasa musim panas yang terik, merekapun kepanasan kalo musti mainin ska plus tarinya, hasilnya lagunya diperlambat dan lahirlah Reggae. Sejak itu, Reggae terbukti bisa jadi sekuat Blues dan memiliki kekuatan interprestasi yang juga bisa meminjam dari Rocksteady (dulu) dan bahkan musik Rock (sekarang). Musik Afrika pada dasarnya ada di kehidupan sehari-hari, baik itu di jalan, bus, tempat umum, tempat kerja ato rumah yang jadi semacam semangat saat kondisi sulit dan mampu memberikan kekuatan dan pesan tersendiri. Hasilnya, Reggae musik bukan cuma memberikan relaksasi, tapi juga membawa pesan cinta, damai, kesatuan dan keseimbangan serta mampu mengendurkan ketegangan.
“It’s Influences”
Saat rekaman Jamaika telah tersebar ke seluruh dunia, sulit rasanya menyebutkan berapa banyak genre musik popular sebesar Reggae selama dua dekade. Hits - hits Reggae bahkan kemudian telah dikuasai oleh bintang Rock asli mulai Eric Clapton sampai Stones hingga Clash dan Fugees. Disamping itu, Reggae juga dianggap banyak mempengaruhi pesona tari dunia tersendiri. Budaya ‘Dancehall’ Jamaika yang menonjol plus sound system megawatt, rekaman yang eksklusif, iringan drum dan bass, dan lantunan rap dengan iringannya telah menjadi budaya tari dan tampilan yang luar biasa.Inovasi Reggae lainnya adalah Dub remix yang sudah diasimilasi menjadi musik populer lainnya lebih luas lagi.
> dari berbagai sumber.
sejarah musik hardcore
Munculnya musik Hardcore pada tahun 1970-an.Hardcore awalnya berasal dari musik punk, ada 3 Band yang awalnya membentuk aliran musik hardcore ini. Musik Hardcore ini juga banyak disebut sebagai musik underground karena kebanyakan komunitas musik ini tidak dipublikasikan ke masyarakat dan khlayak luas. Orang tidak akan mengenal siapa sajayang ada di musik Hardcore ini karena tidak mempunyai karakter yang subjektif, musik punk disini dapat dipublikasikan dan dapat dikenal dari ciri khas dan gaya - gaya mereka. dan dikomunitas Hardcore ini tidak memandang profesi siapa dan darimana asal serta umur orang itu.
Di aliran musik ini terdiri dari 3 Band yang mendirikannya, Pertama yaitu Bad Brain yang menyebarkan aliran Hardcore dengan mengadakan konser - konser disebagian kota, sehingga musik Hardcore dapat dikenal oleh khalayak dan masyarakat luas.
Kemudian yang kedua yaitu ada Bad Flag, mereka membentuk aliran ini dengan merubah aransemen lagu step - step menjadi lebih cepat, sehingga Hardcore mempunyai karakter musik sendiri.
dan ketiga adalah Minor Threat pada Band ini yang membedakan antara musik Punk dan Hardcore dengan menyerukan straight age pada komunitasnya yaitu dengan mengajak komunitas Hardcore untuk hidup lebih positif karena pada era tahun 1970-an tersebut banyak pemuda yang menyukai aliran punk yang meninggal dunia dengan sia - sia dikarenakan Narkoba. Minor Threat mengajak bahwa Hardcore yang beraliran keras bukan berarti harus memakai dan menggunakan Narkoba. Straight Age yang kemudian pecah menjadi 2 bagian,yaitu bagian positif yaitu pengikut dari Vegetarian sampai tidak yang merokok, sedangkan bagian yang Negatif kebalikannya.
Langganan:
Komentar (Atom)

